Anda pasti sering menemukan contoh kalimat langsung dan tidak langsung pada teks berita. Memangnya, apa itu kalimat langsung dan tak langsung? Simak pembahasannya berikut ini.
Kalimat langsung adalah kalimat yang ditulis sama persis dengan apa yang penutur ucapkan. Sebaliknya penulisan kalimat tidak langsung terdapat beberapa perubahan pada struktur bahasa, namun tetap mengandung maksud yang sama.
Selain banyak contohnya pada tulisan berita, kalimat langsung dan tidak langsung ini juga bisa Anda temukan pada tulisan fiksi. Mulai dari penulisan dongeng, cerpen, dan novel.
Jika berita menggunakan kalimat langsung dalam menulis keterangan narasumber, kalimat langsung pada tulisan fiksi biasanya untuk menuliskan dialog antar tokoh.
Table of Contents
Ciri-Ciri Kalimat Langsung

Gambar dari Pinterest
Kalimat langsung adalah kalimat berita yang memuat peristiwa atau sumber lain secara langsung. Teknik penulisan ini berguna untuk mengutip, menirukan, atau mengulang kembali ujaran dari sumber lain.
Berikut ciri-ciri kalimat langsung menurut buku karangan Yohanni Johns dan Robyn Stokes (1978)
- Menggunakan tanda petik atau kutipan (“…”) dalam tulisan.
- Bagian kutipan dapat meliputi kalimat berita, perintah, maupun kalimat tanya.
- Tidak mengubah kata ganti orang pada kutipannya
- Intonasi bagian yang dikutip lebih tinggi dari bagian lainnya.
Selain keempat ciri di atas, ciri lainnya adalah menggunakan huruf kapital di awal tanda petik. Lalu ada tanda koma (,) sebagai pemisah bagian pengiring dan bagian petikan.
Jika kalimat langsung berupa dialog yang berurutan, penulisan wajib menggunakan tanda baca titik dua (:) di depan kalimat langsung.
Contoh Kalimat Langsung
Setelah memahami pengertian dan ciri-ciri kalimat langsung, apa saja contoh kalimat langsung? Berikut adalah beberapa contoh kalimat langsung:
- Ayah mengucapkan, “Selamat tahun, Adik. Mari kita pergi berlibur hari ini,”.
- “Ayo kumpulkan semua tugasnya,” kata Bu Ria kepada semua siswa di kelas.
- Sepanjang perjalanan wisata, Rina mengeluh “Duh, padahal aku sudah mempersiapkan semua barang bawaan, tapi masih saja ada yang tertinggal,”.
- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengatakan, “Kami sudah mengoptimalkan langkah terbaik untuk memberantas korupsi sampai ke akar,” pada Rabu (9/2/2022).
- “Pandemi yang tidak kunjung usai memaksa kita untuk membatasi aktivitas di luar rumah dan tetap mematuhi protokol kesehatan,” kata Pak Firman, ketua RT 50 saat menghimbau warganya.
Ciri-Ciri Kalimat Tidak Langsung
Sementara itu, terdapat perbedaan kalimat langsung dan tidak langsung. Kalimat tidak langsung adalah ragam kalimat berita yang memuat kejadian dari sumber lain yang terdapat perubahan susunan menjadi penutur ketiga.
Artinya, penutur tidak menirukan langsung kalimat dari sumber tersebut. Berikut ciri-ciri kalimat tidak langsung dalam buku Yohanni Johns dan Robyn Stokes (1978).
- Tidak menggunakan tanda kutip dalam bahasa tulisan.
- Bagian kutipan adalah kalimat berita.
- Menggunakan kata tugas.
- Mengubah kata ganti orang dalam kalimatnya.
- Intonasi mendatar dan menurun di akhir kalimat.
Karakteristik kalimat tidak langsung yang lainnya adalah susunan kata ganti. Berbeda dengan kalimat langsung, kata ganti orang pertama pada kalimat tidak langsung diubah menjadi orang ketiga. Lalu kata ganti orang kedua menjadi orang pertama.
Kata ganti orang kedua jamak seperti Anda menjadi kami atau mereka. Perubahan ini sendiri perlu menyesuaikan dengan isi kalimat atau berita.
Contoh Kalimat Tidak Langsung

Gambar dari Pixabay
Salah satu ciri kalimat tidak langsung adalah penggunaan kalimat berita pada kutipan. Hal ini tentu berbanding terbalik dengan kalimat langsung di mana pada bagian kutipannya bisa menggunakan berbagai jenis kalimat seperti kalimat tanya maupun kalimat perintah.
Apa contoh kalimat tidak langsung? Simak beberapa contohnya berikut ini.
- Ayah memintaku mengambil paket itu ke gudang ekspedisi terdekat.
- Bu Siska tidak hadir ke sekolah karena sakit.
- Hani mengatakan bahwa adik membelikannya makanan kesukaan ayah.
- Pemerintah mengatakan bahwa vaksin Covid-19 tidak membuat Anda kebal.
Memahami perbedaan kalimat langsung dan kalimat tidak langsung tidak hanya meningkatkan khazanah kebahasaan Anda, tetapi juga memperkuat identitas diri sebagai penutur asli bahasa Indonesia.
Mengerti ciri-ciri kalimat langsung dan kalimat tidak langsung juga membuat Anda bisa lebih cepat menerima informasi berbentuk tulisan. Mulai dari teks berita di surat kabar hingga esai populer di media online dan berbagai karya sastra dalam bentuk buku.
Perubahan Contoh Kalimat Langsung dan Tidak Langsung
Untuk mengubah contoh kalimat langsung dan tidak langsung, Anda perlu mengubah kata ganti atau sudut pandang pada percakapan di dalam tanda kutip. Perhatikan contoh kalimat tidak langsung menjadi kalimat langsung berikut ini.
- Kata ganti orang pertama tunggal berubah menjadi kata ganti orang ketiga tunggal. Misalnya “aku” menjadi “dia”. Contoh:
- Heri pergi ke rumahnya di ujung gang. Dia mengatakan akan mengambil barangnya yang tertinggal.
- Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan, Indonesia memiliki peluang ekspor yang tinggi pada tahun 2022.
- Kata ganti orang pertama jamak berubah menjadi kata ganti orang ketiga jamak. Misalnya “kami” menjadi “mereka”.
- Terlihat dari seberang jalan, mereka berteriak pada orang-orang di sekitarnya bahwa mereka kelaparan.
- Aparat desa mendatangi rumah warga yang positif Covid-19, lalu mereka meminta warga tetap tenang dan mengikuti protokol kesehatan.
- Kata ganti orang kedua tunggal berubah menjadi kata ganti orang pertama tunggal. Misalnya, “kamu” menjadi “saya”.
- Lisa mengatakan, “Kamu harus memberi makanan pada anak kecil yang duduk di sana,”
- Saya diminta Lisa untuk memberikan makanan pada anak kecil yang duduk di sana.
- Kata ganti orang kedua jamak berubah menjadi kata ganti orang pertama jamak. Misalnya , “kalian” menjadi “kami”.
- Pak guru berbicara di depan kelas, “Kalian harus kembali belajar di rumah, pembelajaran tatap muka (PTM) kembali tertunda karena kasus Covid-19 melonjak kembali,”.
- Kami diminta oleh Pak Guru untuk kembali melakukan pembelajaran di rumah karena kasus positif Covid-19 meningkat kembali.

Gambar dari Pinterest
Memahami contoh kalimat langsung dan kalimat tidak langsung membantu Anda memahami perbedaan ujaran dalam suatu tulisan. Kalimat tersebut berguna untuk mengidentifikasi perbedaan ujaran langsung orang pertama dengan organ ketiga.
Jika bingung menerapkan contoh kalimat langsung dan tidak langsung, Oryza Writer menyediakan jasa penulisan artikel profesional yang bisa Anda coba. Selain mengutamakan teknik SEO, kami juga menghasilkan tulisan berkualitas sesuai pedoman PUEBI.