Lompat ke konten
Beranda » Blog » Pengertian, Jenis, dan Contoh Kalimat Majemuk

Pengertian, Jenis, dan Contoh Kalimat Majemuk

Contoh Kalimat Majemuk

Dalam pelajaran Bahasa Indonesia di sekolah sering dijelaskan berbagai macam jenis serta contoh-contoh kalimat. Contoh-contoh kalimat tersebut tentu memiliki struktur yang berbeda tergantung jenisnya, termasuk contoh kalimat majemuk.

Kalimat majemuk juga ternyata memiliki jenis yang berbeda di dalamnya. Artikel ini akan membahas lengkap seputar kalimat majemuk mulai dari pengertian, jenis, hingga contoh kalimat yang pastinya Anda butuhkan.

Mengenal Kalimat Majemuk

Kalimat majemuk adalah sebuah kalimat yang terdiri dari dua atau lebih klausa yang digabungkan. Klausa-klausa tersebut digabungkan dengan menggunakan kata sambung (konjungsi). Dalam kalimat majemuk, masing-masing klausa tersebut bisa menjadi dua kalimat jika dipisahkan.

Salah satu klausa dari kalimat majemuk memiliki peran sebagai induk kalimat, sedangkan yang lainnya berperan sebagai anak kalimat. Anak kalimat sendiri merupakan kalimat tunggal yang memiliki fungsi berbeda-beda tergantung kalimatnya, yaitu bisa berupa subjek atau predikat.

Jenis-jenis dan Contoh Kalimat Majemuk

Kalimat majemuk memiliki jenis yang berbeda tergantung dari pola dan susunan kalimatnya. Untuk mengetahui lebih lanjut, simak jenis-jenis kalimat majemuk beserta contohnya berikut ini.

Contoh Kalimat Majemuk
Gambar dari Freepik

1. Kalimat Majemuk Setara

Dalam kalimat majemuk setara, klausa-klausa yang menjadi penyusun kalimat majemuk ini memiliki kedudukan setara. Karena setara, klausa-klausa tersebut masing-masing dapat menjadi kalimat yang utuh jika tidak dihubungkan dengan konjungsi.

Pada jenis kalimat majemuk yang satu ini, konjungsi yang bisa Anda pakai untuk menghubungkan klausa penyusun di antaranya yaitu dan, lalu, sedangkan, ketika, dan lainnya. Kalimat majemuk setara sendiri dibedakan kembali menjadi tiga jenis, berikut contoh kalimatnya.

  • Kalimat Majemuk Setara Sejalan

Contoh:

-Rina sedang mengerjakan PR.

-Ani sedang menonton televisi.

Gabungan: Rina sedang mengerjakan PR ketika Ani sedang menonton televisi.

  • Kalimat Majemuk Setara Berlawanan

Contoh:

-Haris mandi dua kali sehari.

-Aji hanya mandi satu kali sehari.

Gabungan: Haris mandi dua kali sehari sementara Aji hanya mandi satu kali sehari.

  • Kalimat Majemuk Setara Sebab Akibat

Contoh:

-Bayu tidur siang.

-Bayu pulang bekerja.

Gabungan: Bayu tidur siang setelah pulang bekerja.

2. Kalimat Majemuk Bertingkat

Kalimat majemuk bertingkat tersusun dari induk kalimat dan anak kalimat yang kedudukannya tidak sejajar. Karena itu, klausa yang merupakan anak kalimat dari kalimat majemuk ini tidak dapat berdiri sendiri sebagai kalimat utuh.

Memiliki konjungsi yang cukup beragam. Kalimat majemuk ini dibedakan kembali menjadi beberapa jenis. Berikut macam-macam kalimat majemuk bertingkat beserta contohnya.

  • Kalimat Majemuk Hubungan Syarat

Konjungsi: jika, apabila, asalkan, dan lainnya.

Contoh: Jusuf akan berangkat ke sekolah jika ayahnya tidak sakit.

  • Kalimat Majemuk Hubungan Tujuan

Konjungsi: supaya, agar, dan lainnya.

Contoh: Damar mengayuh sepeda dengan cepat agar Adit tidak terlambat sekolah.

  • Kalimat Majemuk Hubungan Sebab Akibat

Konjungsi: Sehingga, karena, dan lainnya.

Contoh: Agus pulang terlambat karena terjebak hujan lebat.

  • Kalimat Majemuk Konsensip

Konjungsi: Meskipun dan walaupun.

Contoh: Walaupun masih pagi, Taka sudah harus menghadiri les menjahit.

  • Kalimat Majemuk Hubungan Perbandingan

Konjungsi: ibarat, daripada, dan lainnya.

Contoh: Ran lebih menyukai makanan manis daripada makanan pedas.

3. Kalimat Majemuk Campuran

Kalimat majemuk campuran merupakan kalimat gabungan antara kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat. Dalam jenis kalimat majemuk ini, Anda bisa menyisipkan lebih dari satu konjungi.

Contoh:

Karena memiliki banyak uang, Koko membeli beberapa pakaian dan memberikannya sebagaian kepada Heru.

4. Kalimat Majemuk Rapatan

Contoh Kalimat Majemuk
Gambar dari Pinterest

Kalimat majemuk rapatan merupakan sebuah kalimat yang terdiri dari beberapa kalimat tunggal. Anda bisa menggabungkan kalimat-kalimat tunggal tersebut menjadi satu kalimat tanpa menyebutkan kata yang sama di dalamnya.

Pada jenis kalimat majemuk ini, tiap klausa biasanya terpisah dengan menggunakan tanda koma (,). Untuk konjungsi Anda bisa menggunakan dan, serta, juga, dan lainnya.

Contoh:

-Maki membawa buku dan pensil ke sekolah.

-Maki membawa penghapus ke sekolah.

Gabungan: Maki membawa buku, pensil, dan penghapus ke sekolah.

Dengan mengetahui pengertian, jenis, serta contoh kalimat majemuk yang telah dipaparkan di atas, Anda akan lebih mudah ketika menyusun kalimat dalam sebuah tulisan, terlebih saat menggunakan kalimat majemuk.

Jika Anda tetap kesulitan membuat kalimat majemuk, Anda bisa menggunakan jasa Oryza Writer untuk membuat tulisan yang rapi serta sesuai dengan kaidah-kaidah penulisan. Oryza Writer merupakan penyedia jasa penulisan profesional dan berkualitas tinggi.

Share and Enjoy !

Shares

Tinggalkan Balasan