Lompat ke konten
Beranda » Blog » Industri Kreatif yang Ada di Indonesia : Kenali Setiap Subsektornya!

Industri Kreatif yang Ada di Indonesia : Kenali Setiap Subsektornya!

Departemen Perdagangan Republik Indonesia (2008) melansir industri kreatif adalah industri yang mengandalkan keterampilan, bakat, dan kreativitas, membuat sesuatu menjadi produk ekonomi yang menghasilkan, dengan tujuan mencapai kesejahteraan.

Industri kreatif perlu dikembangkan, karena banyak dampak positif, seperti sumber daya manusia kreatif dan inovatif meningkatkan nilai produk, dan pertumbuhan ekonomi. Data Kemenparekraf (2017) menunjukkan, subsektor ekonomi kreatif menyumbang 1.153,4 triliun PDB. 

Subsektor Industri Kreatif di Indonesia

Industri kreatif atau biasa disebut industri budaya atau ekonomi kreatif diatur dalam Perpres RI Nomor 142 tahun 2018 tentang Rencana Induk Pengembangan Ekonomi Kreatif Nasional tahun 2018-2025, disebutkan ada 16 subsektor, ada apa saja?

1. Aplikasi dan Game Developer

Banyak pengguna aplikasi dan game. Bahkan sekarang ada pertandingan game atau e-sport. Pengembangan aplikasi dan game ini beriringan dengan era digital saat ini. Hasil survei e-Marketer tahun 2018 ada lebih 100 juta orang pengguna smartphone aktif. 

Aplikasi tidak bisa lepas dari pengguna smartphone. Aplikasi tertentu sangat membantu dalam kegiatan sehari-hari, begitu pula dengan game sebagai hiburan. Sektor ini akan terus berkembang dan mengalami perbaruan seiring dengan perkembangan teknologi.

2. Industri Kreatif Bidang Arsitektur 

Industri ini berkaitan dengan perencanaan konstruksi sebuah bangunan, butuh pengetahuan dan keterampilan untuk melakukannya. Arsitektur ada dua macam, yaitu makro dan mikro. Makro, berarti konstruksi bangunan dalam skala besar.

Sedangkan mikro melakukan konstruksi bangunan dalam skala kecil. Misal, makro membuat tata ruang kota. Sedangkan mikro, arsitektur taman, desain interior. Industri ini mengedepankan nilai seni, estetika, bangunan yang unik. 

3. Desain Interior

Desain interior berkaitan dengan perancangan ruang dan tata letak. Mungkin terkesan sepele, namun industri ini butuh keterampilan, tak hanya mengutamakan nilai estetika, tapi juga perbaikan fungsi, kenyamaman, kesehatan, dan keamanan. 

4. Desain Produk

Desain produk jadi peluang bisnis yang menjanjikan. Karena visual dari sebuah produk merupakan kunci untuk menarik perhatian pelanggan. Desain produk menarik saja tak cukup, harus fungsional, egonomi, dan mampu menciptakan citra yang sesuai dengan produk. 

5. Desain Komunikasi Visual

Seperti namanya, desain komunikasi visual (DKV) merupakan perpaduan gambar, foto warna, tipografi, layout dan komponen lain seputar desain yang bisa menyampaikan pesan atau ide melalui gambar visual saja. Tak heran jika desain komunikasi visual punya potensi besar dalam industri kreatif

6. Kriya

Kriya atau kerajinan merupakan bagian dari seni terapan. Mengandalkan kreativitas, industri kriya bisa membuat produk fungsional atau punya fungsi khusus, hanya untuk dekorasi atau hiasan. Contoh produk kriya yaitu, tekstil, perhiasan, furniture, dan lain-lain.

Industri Kreatif

7. Industri Kreatif Bidang Fashion

Tren fesyen akan selalu ada dan baru, Beragam mode tercipta dari budaya, terlebih banyak yang melek fashion sebagai cerminan atau identitas diri. Bahkan fesyen mampu meningkatkan percaya diri

Kini brand fesyen asli dalam negeri pun banyak yang berkualitas dan bahkan tembus pasar internasional. Hal ini menjadi peluang pelaku bisnis fesyen. Oleh karena itu produktivitas dan inovasi para desainer akan selalu dinanti. Fesyen.

8. Film, Animasi dan Video

Industri kreatif ini sangat berpotensi. Banyak orang menyukai video, berita atau cerita yang dikemas dalam visual audio menarik lebih banyak peminat. Hal itu terlihat dari perkembangan media sosial yang menampilkan video sebagai fitur utama.

Pembuatan film atau animasi juga semakin berkualitas. Tak hanya film konvensional, film independen juga bagus. Meskipun visual animasi kadang ada yang tak sempurna, namun ide animasi yang ‘out of the box’ mampu menarik banyak penonton. 

9. Fotografi 

Industri ini membutuhkan kecakapan mengaplikasikan kamera. Fotografer termasuk dalam seni pengambilan gambar, kreativitas sangat berperan dalam hal ini. Adanya perkembangan kamera juga meningkatkan peluang bisnis fotografer.

Fotografer mungkin awalnya jadi sekadar hobi, tapi dari hobi ini bisa jadi bisnis profesional, seperti jasa foto studio, jasa foto untuk food katalog, dokumentasi, bahkan pengambilan foto acak yang artistik bisa dijual untuk kepentingan editorial atau komersial. 

10. Kuliner

Bisnis kuliner juga punya banyak peluang. Manusia tidak terlepas dari makanan dan minuman. Jadi, sampai kapan pun industri ini akan terus berkembang dan banyak peminat. Tren makanan juga terus berkembang, pelaku bisnis harus kreatif dan inovatif.

Produk makanan bisa terbuat dari bahan pangan lokal, misal keripik khas daerah. Tentu hal ini bantu meningkatkan nilai jual bahan pangan. Penggunaan teknologi dan sosial media yang optimal juga akan sangat berpengaruh dalam pemasaran bisnis kuliner.

11. Industri Kreatif Bidang Musik

Anda suka streaming musik? Makan, olahraga, jalan kaki sambil mendengarkan musik, hal ini dianggap sangat berpotensi. Jika dulu butuh label besar untuk merilis musik. Kini, siapapun bisa melakukannya mulai rekaman, hingga promosi.

Musik tidak terbatas pada penyanyi saja, bisa penulis lagu, komposer, penata musik, dan lain-lain. Banyak platform untuk mewadahi talenta dalam bermusik, akses terhadap musik juga sangat mudah. Bahkan, sekarang banyak musisi Indonesia menerima perhatian dunia musik internasional. 

12. Televisi dan Radio

Industri ini berkaitan dengan acara yang disiarkan pada publik harus berkualitas dan tetap menjaga eksistensi televisi dan radio. Industri media penyiaran telah berkembang dan jadi lebih praktis, karena bisa diakses melalui smartphone.

13. Seni Rupa

Salah satu contoh dari subsektor seni rupa yaitu jasa pembuatan mural dinding. Patung, pahat juga termasuk seni rupa. Beberapa daerah di Indonesia jadi sentra produk industri seni rupa, seperti Bali yang produksi patung atau pahat di Jepara.

14. Seni Pertunjukan

Contoh seni pertunjukkan, teater, musikal, wayang, atau seni tari. Seni pertunjukkan memberikan penampilan pada penonton, ekspresi wajah, gerak tubuh atau tarian, suara, dan musik. Umumnya para pelaku seni punya kreativitas tinggi. 

Seni pertunjukkan yang selesai dalam hitungan jam itu, butuh persiapan panjang. Seni pertunjukkan tidak hanya melibatkan penampil, tetapi dibalik layar itu ada perancang, dan pekerja teknis yang berperan penting untuk kelancaran sebuah pertunjukkan. 

15. Industri Kreatif Bidang Penerbitan

Menurut Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Penerbitan buku masih memegang peran aktif. Meskipun di era saat ini sangat mudah mengakses informasi dari buku elektronik atau blog. Buku cetak masih banyak peminatnya.

Banyak buku yang tercipta pertama kali dari sebuah cerita secara daring, dari hal tersebut untuk menarik konsumen atau pembaca lebih banyak, dibutuhkan penerbit dengan kreativitas tinggi, termasuk editor, desainer buku dengan keterampilan mumpuni.

16. Periklanan

Periklanan jadi bagian penting sebuah industri. Iklan merupakan salah satu bentuk promosi dan citra perusahaan agar orang mengetahui suatu produk atau jasa, diharapkan dapat menggaet banyak konsumen. Iklan bisa berupa konten artikel atau video, atau event yang berinteraksi langsung dengan pelanggan.

Kreativitas, pemanfaatan teknologi, dan industri kreatif berjalan bersamaan. Anda pelaku industri? Konten jadi kunci untuk menarik konsumen. Percayakan konten artikel pada Oryza writer. Kami urus semua kebutuhan konten artikel SEO friendly untuk Anda, lengkap dengan copywriting yang powerful.

Share and Enjoy !

Shares