Laba usaha adalah salah satu istilah yang ada di dalam dunia bisnis. Pada umumnya, ada banyak sekali istilah semacam ini dalam dunia bisnis. Para pengusaha terutama yang masih seorang pemula mungkin belum sepenuhnya paham tentang istilah ini.
Padahal, pemahaman terhadap istilah-istilah merupakan hal yang penting. Terlebih pada istilah yang esensial seperti laba dalam perusahaan. Karena itu, untuk memperkuat pengetahuan Anda, berikut pembahasan tentang laba usaha mulai dari pengertian sampai jenisnya.
Table of Contents
Pengertian dari Laba Usaha Adalah?
Untuk memahami lebih dalam mengenai laba usaha. Tentu saja, Anda perlu memahami terlebih dahulu mengenai pengertian laba usaha. Jika didefinisikan secara sistemnya, laba usaha bisa diartikan sebagai selisih dari harga penjualan dengan harga pembelian yang mana lebih besar.
Laba usaha adalah nama lain dari keuntungan. Mungkin lebih banyak tahu dengan istilah ini, keuntungan merupakan selisih dari biaya produksi atau biaya yang perusahaan butuhkan untuk memperoleh barang dengan harga penjualan barang tersebut.
Penentuan harga penjualan tentu saja harus berdasarkan berbagai pertimbangan dan perhitungan. Mulai dari biaya pengeluaran untuk membuat sebuah produk, kebutuhan modal, sampai pembayaran pajak usaha dan gaji karyawan juga biaya operasional lainnya.
Namun, Selisih dari kedua harga tersebut bukanlah satu-satunya cara untuk mendapatkan sejumlah keuntungan. Ada kemungkinan cara lain untuk mendapatkan laba dalam suatu usaha.
Hal inilah yang memunculkan berbagai jenis dari laba yang bisa perusahaan ketahui dari cara tertentu atau mungkin pada perhitungan tertentu. Para pengusaha tentu saja harus bisa membedakan jenis-jenis laba ini dengan begitu bisa membedakan keuntungan dan alur keuangan perusahaan.
Jenis dari Laba Usaha
Setelah memahami pengertian laba usaha adalah apa, selanjutnya akan membahas mengenai jenis dari laba usaha itu sendiri. Seperti yang penjelasan sebelumnya, ada berbagai jenis laba yang bisa terlihat dari berbagai aspek tertentu.
Pemahaman mengenai jenis laba usaha ini harus para pengusaha mengerti terutama oleh para pemula. Karena menjadi dasar penting untuk mengatur finansial perusahaan. Berikut adalah berbagai jenis dari laba yang perlu para pengusaha pahami.
1. Laba yang Ditahan
Jenis laba yang pertama adalah laba yang ditahan. Sesuai dengan namanya, pemegang saham tidak bisa langsung mendapatkan laba ini. Melainkan, pihak perusahaan menahan untuk kepentingan tertentu selama jangka waktu tertentu.
Jangka waktu penahanan laba ini biasanya dalam jangka waktu yang cukup lama. Setelah jangka waktu tertentu tersebut, perusahaan akan membagikan laba dalam bentuk dividen pada para pemegang saham. Tentu saja sesuai dengan besaran saham yang pemegang saham miliki.
2. Laba Kotor atau Keseluruhan
Definisi laba kotor sebenarnya sama saja dengan laba usaha yang dijelaskan pada bagian pengertian. Namun, laba kotor ini belum dikurangi oleh berbagai aspek produksi lainnya. Misalnya, pembayaran pajak, gaji karyawan, biaya pengiriman, dan berbagai aspek yang lainnya.
Nilai dari laba satu ini benar-benar hanya berasal dari pengurangan biaya dan juga harga penjualan dan belum terpengaruh biaya lainnya. Nilai laba kotor biasanya menjadi tolak ukur penting dalam menilai kondisi kesehatan perusahaan.
Karena dari jumlah laba jenis ini bisa terlihat, apakah perusahaan sudah menguasai pasar yang tepat dan performa perusahaan. Karena itu, sangat penting untuk mengetahui besaran laba kotor terlebih dahulu.
3. Laba Bersih atau Laba Asli
Laba bersih atau juga sering disebut sebagai laba asli adalah laba yang benar-benar perusahaan dapatkan. Berbeda dengan laba kotor, laba bersih sudah termasuk dengan pengurangan pada aspek biaya lainnya.
Jadi tidak hanya biaya produksi saja, namun juga biaya operasional, pajak, bahkan sampai biaya gaji karyawan. Keuntungan ini adalah biaya yang benar-benar pemilik perusahaan bisa gunakan untuk keperluan pribadi atau yang tidak berhubungan dengan perusahaan.
4. Laba Operasional
Sesuai dengan namanya, jenis laba satu ini berasal dari kegiatan operasional dari perusahaan. Terutama, sebelum biaya bunga, pajak, maupun biaya yang berkaitan dengan operasional lainnya.
Laba jenis ini berasal dari perhitungan persentase perbandingan antara jumlah pendapatan dan biaya yang perusahaan pakai untuk kegiatan operasional. Laba ini biasanya tercantum dalam laporan laba rugi dan menjadi bagian sub totalnya.
5. Laba Sebelum Terkena Pajak
Laba usaha adalah suatu instrumen yang memiliki beban pajak bernama pajak penghasilan. Karena itu, ada jenis laba sebelum pajak. Laba jenis ini adalah keuntungan yang perusahaan peroleh sebelum ada beban pajak.
Secara umum, jumlah jenis ini bermanfaat untuk menilai tingkat produktivitas dari suatu perusahaan. Laporan mengenai jenis pajak ini berperan penting dalam pengambilan keputusan dalam perusahaan.
Itulah jawaban dari pertanyaan laba usaha adalah apa dan pembahasannya mulai dari pengertian sampai dengan jenisnya. Gunakan jasa Oryza Writer untuk mengoptimasi aktivitas bisnis Anda di aspek online dan marketing dan memaksimalkan keuntungan perusahaan Anda.