Lompat ke konten
Beranda » Blog » Penulisan Bahasa Indonesia yang Sering Salah

Penulisan Bahasa Indonesia yang Sering Salah

Sebagian orang menganggap bahwa menulis adalah hal yang mudah. Padahal, dalam penulisannya, banyak sekali yang masih keliru, termasuk saat diartikan, maka maknanya pun akan menjadi sangat berbeda. Tidak heran jika penulisan bahasa Indonesia yang sering salah masih sering ditemukan.

Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan oleh Intan Pandini (2020) dengan melibatkan partisipan siswa kelas XI di Kota Palu menyatakan bahwa sebagian besar dari mereka masih mengalami kesalahan penulisan huruf kapital, miring, kata dasar, kata turunan, dan partikel.

Apa Itu Bahasa Indonesia yang Benar?

Dalam berkomunikasi, baik melalui ucapan maupun tulisan, Bahasa Indonesia yang baik dan benar merupakan penerapan kaidah-kaidah dan sistem yang berlaku. Makannya, kita harus memperbaiki penulisan bahasa Indonesia yang sering salah.

Kalau Anda bertanya apakah Bahasa Indonesia yang baik dan benar sering kali apakah kata baku? Jawabannya, tidak.

Hal ini juga harus disesuaikan berdasarkan beberapa aspek, seperti di situasi formal maupun non-formal. Jika benar-benar mengaplikasikan kata baku yang notabennya memenuhi kaidah berbahasa Indonesia, tentunya akan sangat kaku dan mungkin saja menyulitkan komunikasi.

Kalau konteksnya adalah dari segi penulisan, tentu yang perlu diperhatikan adalah bagaimana Anda menggunakan kosakata, kata hubung, imbuhan, konjungsi, hingga partikel sesuai pada tempatnya. Namun, yang pasti, Anda dapat menjadikan PUEBI sebagai pedoman penulisan.

Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) membahas secara untuk mengantisipasi kemungkinan penulisan bahasa Indonesia yang sering salah. Terlebih lagi PUEBI sudah dilakukan penyempurnaan naskah pada tahun 2015 oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Penulisan Bahasa Indonesia yang Sering Salah

Gambar dari Google Image

Penggunaan Huruf Kapital

Penulisan bahasa Indonesia yang sering salah pertama adalah terkait huruf kapital. Meskipun terlihat sederhana, masih banyak yang salah ketik penggunaan huruf besar. Secara umum, penggunaan huruf kapital digunakan untuk beberapa hal, seperti menyebut nama seseorang atau julukan, agama, geografi hingga kutipan pada awal kalimat.

Yuk simak contoh penulisannya berikut ini!

Nama Seseorang Agama Geografi Kutipan Awal Kalimat
Abraham Lincoln Islam Pegunungan Himalaya Kapan Ibu pulang?”
Aulia Rahma Fitriani Katolik Teluk Bulohan Sudahkah Belinda tahu?”
Kristen Steward Protestan Jakarta Hai, Nanda. Apa kabar?”
Choi Siwon Budha Britania Raya Silahkan masuk, Reno!”
Phuong Keemo Hindu Benua Eropa Mengapa kamu tidak ikut, Dik?”
Elizabeth. D Brown Konghuchu Ngarai Sianok Jadi, apakah kamu akan pergi?”

 

Penggunaan Kata Imbuhan

Imbuhan merupakan sebuah kata yang dikhususkan untuk mengubah makna dari kata dasar. Perananan imbuhan juga cukup penting karena jika salah dalam pengaplikasiannya, maka maknanya pun akan mengalami pengubahan. Penulisan bahasa Indonesia yang sering salah kerap tampak pada dua imbuhan berikut ini.

1. Ter dan Ber

Penerapan Ter dan Ber jika digunakan dan dirangkai dengan suku kata yang terdapat dua huruf “er”, maka huruf “r” pada Ter dan Ber diharuskan untuk melebur. Contohnya seperti ini:

  • Cermin -> Becermin
  • Kerja ->  Bekerja
  • Terbang -> Beterbangan
  • Cerna -> Tecerna

2. Di dan –Di

Penulisan Bahasa Indonesia yang Sering Salah

Gambar dari Pinterest

Penulisan bahasa Indonesia yang sering salah adalah penggunaan Di dan –Di. Contohnya saja seperti kata disini. Sebenarnya, disini digabung atau dipisah? Jawabannya adalah dipisah karena menunjukan sebuah tempat, jadi penulisan yang benar adalah di sini.

Contoh lainnya yang bisa Anda jadikan acuan dalam penambahan Di dipisah dan Di digabung:

Menunjukan Tempat/Waktu/Abstrak Menunjukan Apa yang Sedang Dikerjakan
Di atas Ditulis
Di batin Didengarkan
Di kala Dijual
Di kantor Ditutup
Di benak Dikerjakan
Di pikiran Dilarang

 

Penulisan bahasa indonesia yang sering salah dapat disebabkan oleh ketidaktahuan Anda dalam detail-detail penulisan, seperti penggunaan imbuhan maupun kapital, sehingga bisa menimbulkan kebingungan seperti apa itu salah eja? Atau apakah makna dari katanya salah ataupun sebaliknya.

Penulisan Bahasa Indonesia yang Salah

Gambar dari Freepik

Share and Enjoy !

Shares

Tinggalkan Balasan