Indonesia merupakan negara yang unik. Bukan hanya budayanya saja yang beragam, tapi juga bahasa yang digunakan. Bahasa Indonesia menyerap kata dari bahasa lain dan menghasilkan kata serapan. Lalu, bagaimana penulisan unsur serapan yang benar?
Apa Itu Kata Serapan?
Apa arti dari serapan? Menurut KBBI, kata serapan memiliki pengertian: hasil menyerap. Sehingga ‘kata serapan’ juga memiliki arti, kata hasil kegiatan menyerap. Apa itu kata serapan dan contohnya brainly?
Kata serapan merupakan kata yang terbentuk dari bahasa lain. Bahasa yang diserap datang dari bahasa daerah, maupun bahasa negara lain. Kata-kata yang diserap ini kemudian disesuaikan ucapan maupun ejaannya mengikuti kebiasaan penuturan yang sudah berlaku di masyarakat. Sehingga terbentuklah beberapa jenis penulisan unsur serapan.
Mengapa Bisa Terbentuk Unsur Serapan?

Pexels.com/Pixabay
Indonesia dengan berbagai macam suku dan bahasa dari masing-masing daerah menambah kekayaan Bahasa Indonesia sendiri. Penulisan unsur serapan yang terbentuk tidak hanya bersumber dari bahasa negara lain, tapi juga beberapa bahasa daerah.
Misalnya Bahasa daerah Sunda, Jawa, Bali, Portugis, Arab, Sanskerta, Belanda, Inggris, dan Cina. Sudah berabad-abad lamanya orang Indonesia asli hidup berdampingan dengan masyarakat bangsa lain. Mereka datang ke Indonesia dengan membawa bahasa asalnya masing-masing.
Dalam interaksi yang terbentuk itulah, maka tercipta berbagai penulisan unsur serapan. Misalnya Bahasa Sanskerta, yang diperkirakan muncul di Indonesia saat penyebaran agama Hindu dan Buddha. Atau hubungan dagang Indonesia dengan bangsa lain.
Dalam kegiatan-kegiatan tersebut tentunya terbangun aktivitas komunikasi. Dalam proses inilah kemudian berbagai unsur dan kata serapan tercipta.
Jenis-Jenis Penulisan Unsur Serapan

Pexels.com/Dom J
Apa saja unsur serapan dalam Bahasa Indonesia? Kata serapan terdiri dari berbagai macam jenis yang dibedakan berdasarkan aspek terbentuknya. Berikut contohnya.
1. Berdasarkan Prosesnya
Ada beberapa proses yang dilalui sampai akhirnya suatu kata dalam bahasa asing terserap menjadi Bahasa Indonesia. Di antaranya, yaitu:
- Terjemahan
Kata yang diambil dalam proses terjemahan hanya mengambil makna katanya saja. Sedangkan ejaan dan pengucapannya diubah. Contohnya pada kata spare part yang kemudian digunakan kata suku cadang, atau try out yang kemudian digunakan kata uji coba.
- Kreasi
Proses penulisan unsur serapan yang satu ini hampir serupa dengan proses terjemah. Hanya saja, dalam proses ini jumlah kata yang diterjemahkan tidak harus sama persis dengan kata asalnya. Misalnya pada kata effective yang kemudian digunakan kata berhasil guna.
2. Berdasarkan Integrasinya
Jika ditinjau dari aspek integrasinya, penulisan unsur serapan dapat dibedakan ke dalam dua kelompok. Pertama, unsur asing yang pengeejaan dan pengucapannya sudah diselaraskan dengan penuturan dan PUEBI. Kedua, unsur asing yang masih asli dalam ejaan dan penulisannya.
- Contoh Unsur Serapan Pertama
Kata dari unsur serapan ini ejaan dan pengucapannya sudah disesuaikan dengan kaidah Bahasa Indonesia. Contohnya:
- Alcohol: alkohol
- Amateur: amatir
- Chocolade: cokelat
- Coin: koin
- Discount: diskon
- Contoh Unsur Serapan Kedua
Untuk jenis ini, kata yang terbentuk masih berupa ejaan dan pengucapan asli. Berikut contohnya:
- De facto
- Force majeure
- De jure
- l’exploitation de l’homme par l’homme
Contoh-Contoh Kata Serapan

Pexels.com/Skylar Kang
Apa saja contoh unsur serapan? Berikut beberapa kata yang diserap dari bahasa daerah dan bahasa asing.
Bahasa Asal | Kata Asal | Kata Serapan |
Arab | Abad | Abad |
Almanak | almanak | |
Ilm | Ilmu | |
Lafazh | Lafal | |
Portugis | Acar | Acar |
Banco | Bangku | |
Bolo | Bolu | |
Belanda | Amateur | Amatir |
Atleet | Atlet | |
Boetiek | Butik | |
Inggris | Actor | Aktor |
Allergy | Alergi | |
Ballpoint | Bolpen | |
Ballon | Balon | |
Data | Data | |
Community | Komunitas | |
Jawa Kuno | Cuba | Coba |
Ajian | Mantra | |
Angkara | Murka | |
Garem | Garam |
Berikut beberapa contoh kalimat yang mengandung kata serapan.
- Beberapa abad yang lalu Indonesia pernah dijajah Belanda.
- Ilmu akan lebih mudah diserap saat pikiran kita sedang segar.
- Rasa acar sangat asam.
- Kue bolu buatan ibuku sangat enak.
- Pekerja magang itu masih amatir.
- Proses ekspor membutuhkan waktu yang panjang.
- Erosi yang terjadi membuat sebagian warga mengungsi.
- Rezeki yang baik diperoleh dengan cara yang baik pula.
- Majalah itu dijual dengan edisi terbatas.
- Penulisan esai harus mengikuti kaidah-kaidah tertentu.
- Cokelat memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Hubungan Indonesia dengan bangsa lain memiliki pengaruh terhadap perbendaharaan kata. Beberapa kata yang diserap kemudian semakin memperkaya keragaman Bahasa Indonesia. Penulisan unsur serapan perlu diperhatikan karena ada yang diserap secara murni ada juga yang dimodifikasi.
Apakah Anda sudah siap menerapkan pembelajaran di atas? Jika belum, bisa dilatih secara pelahan agar makin mahir kedepannya. Namun, jika Anda butuh jasa penulisan artikel berkualitas dan sudah menerapkan penulisan unsur serapan dengan benar, Oryza Writer adalah tempat yang paling ideal.