Pemasaran barang dan jasa melalui medium online adalah salah satu yang orang sukai dalam mengembangkan usaha, terutama dengan memanfaatkan website. Implementasinya ialah dengan strategi pemasaran website yang baik untuk hasil maksimal.
Table of Contents
Strategi Pemasaran Website
Ada banyak strategi yang bisa Anda coba dalam pemasaran digital, seperti:
1. Affiliate Marketing
Strategi pemasaran website dapat Anda lakukan dengan mengajak kerja sama pengusaha lain lewat sistem barter. Anda bisa saling bertukar jasa memasarkan produk, kemudian berbagi keuntungan. Bukan hanya penjualan yang akan meningkat, tetapi jaringan relasi yang mengenal bisnis Anda pun meluas.
2. Content Marketing
Banyak media promosi yang sering mengandalkan content marketing sebagai strategi pemasaran website mereka. Konten-kontennya bisa berupa infografis, artikel, e-magazine, ataupun video. Website maupun media sosial lalu mengunggah materi promosi tersebut.
3. Pay Per Click
Anda tentu tak jarang menjumpai tayangan iklan pada halaman website. Itulah strategi pemasaran website dengan memanfaatkan Pay Per Click (PPC). Melalui iklan berbayar tersebut, pembayaran jasa promosi untuk produk Anda menyesuaikan jumlah klik yang konsumen lakukan.
PPC punya keuntungannya sendiri, antara lain:
- Anda bisa memilih platform manapun untuk menayangkan iklan, tergantung kebutuhan Anda.
- Konsumen yang Anda targetkan bisa Anda atur.
- Adanya kontrol bujet untuk iklan.
- Durasi tayang iklan bisa leluasa Anda atur.
4. SEO
Strategi pemasaran website ini adalah yang paling umum. Tujuan Search Engine Optimization (SEO) adalah menjadi alat untuk menaikkan posisi website Anda agar muncul pada halaman pertama pencarian Google. Namun tanpa memakai Google Ads. Jadi kuncinya ialah sajian konten website.
SEO terbagi dalam tiga macam, yaitu:
- SEO off-page: menambahkan backlink sebagai optimasi SEO dari luar website.
- SEO on-page: membuat konten yang SEO friendly sebagai optimasi dari dalam website.
- Technical SEO: melakukan pengaturan teknis untuk memudahkan Google me-ranking website
Contoh Pemasaran Online
Anda juga bisa menggunakan banyak jenis pemasaran online lainnya untuk mempromosikan produk-produk Anda.
1. Email Marketing
Jenis yang pertama ini efektif bila Anda sudah punya cakupan pelanggan tetap yang luas. Tawarkan promo, diskon, produk terbaru, maupun strategi lainnya lewat medium ini. Selain menjaga komunikasi dengan konsumen, cara ini akan mempertahankan loyalitas mereka.
2. Online Advertising
Pemasaran dengan online advertising adalah memanfaatkan iklan untuk tujuan menayangkannya pada YouTube, website, ataupun beragam media sosial. Misalnya dengan berlangganan fitur Google Ads.
3. Search Engine Marketing (SEM)
Cara ini termasuk paling terang-terangan dalam mempromosikan website. Pemasaran melalui SEM adalah mengiklankan langsung website untuk mendapat tempat pada halaman pertama Google. Kendati harus membayar, tetapi produk Anda bisa langsung muncul saat ada pencarian terkait jenis yang sama.
4. Social Media Marketing
Keramaian Facebook, Instagram, TikTok, YouTube, serta Twitter meningkatkan peluang pemasaran online melalui media sosial. Buatlah unggahan yang menarik untuk mempromosikan produk-produk Anda. Manfaatkan juga adanya jasa endorse.
Anda juga bisa melakukan survei layanan atau produk yang tengah khalayak gemari agar potensi media sosialnya lebih efektif. Misalnya dengan fitur polling.
5. Whatsapp Marketing
Whatsapp pun bisa Anda gunakan untuk menjual produk, layanan, atau jasa. Misalnya dengan Whatsapp Blast yang dapat mengirim pesan banyak sekaligus. Meski hanya kirimkan pesan-pesan tersebut kepada pelanggan yang memang pernah menghubungi Anda. Jadi yang lainnya tidak akan terganggu.
6. Website
Sebagaimana pembahasan sebelumnya, website merupakan media pemasaran online juga. Strategi pemasaran melalui website pun lebih potensial ketimbang email atau media sosial. Ada banyak peluang jangka panjang untuk terus mengembangkan konten website.
Misalnya dengan artikel menarik, informasi produk, promo, dan konten yang SEO friendly.
Strategi Promosi Secara Online
Penting untuk punya strategi pemasaran online untuk meningkatkan penjualan bisnis online Anda.
1. Tujuan dan Jenis Pemasaran Online
Mulai strategi pemasaran website dengan menentukan jenis dan tujuan yang paling sesuai untuk kebutuhan dan dana Anda. Ini akan memudahkan Anda selama membuat konten, mengatur modal, dll. Ada tiga tahapan yang bisa Anda lakukan demi meraih atensi konsumen terhadap pemasaran Anda.
- Brand awareness: mengenalkan perusahaan kepada masyarakat dengan menyediakan infomasi tentang segala kapasitas serta pencapaian terbaik perusahaan Anda.
- Interaktif: setelah berhasil membentuk basis konsumen Anda sendiri dan memuaskan mereka, maka mereka akan otomatis menyebarkannya ke lingkungan masing-masing.
- Membagikan informasi: gunakan laman yang Anda buat untuk membagikan informasi mengenai gambaran umum produk-produk yang mereka butuhkan.
2. Target Konsumen
Fokuslah kepada yang memang tertarik agar penjualan Anda berjalan lebih baik. Pastikan juga segmentasi konsumen Anda. Apakah berdasarkan sosial-budaya, lokasi tempat tinggal, waktu online, kelas ekonomi atau tingkat pendapatan, maupun penghasilan, jenis kelamin, dan usia.
Beberapa aspek lainnya seperti:
- Tingkat pendidikan
- Pekerjaan
- Status pernikahan
- Ketertarikan umum
- Status orang tua
- Kebiasaan belanja
- Kecenderungan Politik
- Hobi
- Sikap dan kepribadian
3. Konten Menarik dan Berkualitas
Buat konten menarik yang persuasif sesuai pasar. Google memunculkan hasil pencarian berdasarkan orientasi keinginan konsumen. Hasil pencarian yang Google tampilkan bukanlah situs dengan kata kunci tertentu, tetapi laman yang relevansinya paling menjawab pertanyaan Anda.
Google lebih mengutamakan artikel atau unggahan yang lebih detail dan jumlah katanya lebih banyak. Jadi prioritaskan untuk meningkatkan kualitas konten, alih-alih mengulang banyak kata kunci. Fokus saja untuk memberi informasi yang konsumen perlukan.
4. Rajin dan Konsisten Publikasi
Umumnya, frekuensi publikasi posting adalah 2-3 kali per minggu dalam satu situs. Kuncinya adalah rajin dan konsistensi. Usahakan menjaga konsistensi rutinitas publikasi posting dengan jumlah yang sama setiap minggu. Jadi para pengunjung situs Anda bisa tahu pola posting yang Anda gunakan.
5. Manfaatkan Digital Marketing Tools
Jangan lupa untuk memantau dan mengevaluasi setiap konten yang Anda unggah secara teratur. Apakah strategi dan platform-nya sudah bagus atau perlu peningkatan lagi. Anda bisa menggunakan Ahrefs, Google Analytics, Yoast, dan lain sebagainya.
Tujuan Strategi Marketing Website
Pada prinsipnya, tujuan strategi pemasaran online semata-mata adalah memanfaatkan ranah digital untuk menarik konsumen lebih banyak dengan cakupan lebih luas. Jaringan internet website misalnya, menghubungkan Anda dengan skala yang lebih global.
Pemanfaatan strategi pemasaran website dapat semakin meningkatkan efektivitas promosi setiap produk bisnis Anda. Promosi digital tersebut kemudian akan menarik minat dan perhatian banyak konsumen dari belahan daerah lain terhadap produk anda.
Manfaat Strategi Pemasaran Website Secara Online
Kendati strategi pemasaran website untuk melakukan promosi online itu baru, tetapi ada beberapa manfaatnya yaitu:
- Hemat anggaran dan tenaga, selama ada kemampuan dalam pemasaran.
- Ada semakin banyak calon pembeli yang bisa terjangkau hingga ke luar negeri.
- Anda bisa mengukur performa dan proses optimasinya.
- Memudahkan komunikasi penjual dengan pembeli dengan respons pertanyaan yang cepat.
- Waktu dan tempat promosi bisa lebih fleksibel.
Strategi pemasaran website merupakan cara promosi online yang amat potensial untuk produk-produk bisnis Anda. Pengaplikasiannya tidaklah rumit dengan hasil lebih maksimal. Anda bisa menggunakan jasa dari Oryza Writer untuk urusan pemasaran digital.