Satu tahun telah berlalu semenjak kasus Covid-19 tersebar luas pada awal Januari 2020 silam. Virus ini pertama kali muncul pada November 2019 di China dan tersebar ke seluruh dunia, tidak terkecuali Indonesia. Untungnya, vaksin sinovac Indonesia telah hadir sejak Desember 2020.
Vaksin sinovac yang sempat ramai diperbincangkan merupakan upaya pemerintah dalam menangani kasus Covid-19 yang semakin meningkat. Meskipun begitu, cukup banyak pro dan kontra yang muncul mengenai vaksin ini. Lalu, apakah vaksin sinovac mampu mencegah Covid-19?
Table of Contents
Pembahasan Umum Mengenai Vaksin
Sebelum melanjutkan pembahasan mengenai vaksin sinovac Indonesia, ada baiknya Anda memahami terlebih dahulu apa itu vaksin dan bagaimana cara kerjanya. Penjelasan ini akan memberikan dasar dari jawaban mengenai penggunaan vaksin sinovac dalam kasus virus corona ini.
Vaksin sendiri adalah sebuah substansi atau zat yang membantu tubuh dalam membentuk antibodi terhadap sebuah virus tertentu. Vaksin ini berguna untuk melawan atau melindungi tubuh dari sebuah penyakit, terutama yang berhubungan dengan virus.
Peran vaksin dalam tubuh yaitu untuk membentuk antibodi guna meningkatkan imun seseorang. Sebelum vaksin digunakan, terdapat penelitian-penelitian yang telah dilakukan, hingga sebuah vaksin dianggap layak pakai.
Melalui rangkaian penelitian dan uji coba yang dilakukan, terbentuklah sebuah vaksin yang diciptakan melalui virus yang telah dilemahkan. Virus yang telah dilemahkan ini yang akan membantu tubuh manusia untuk mengenali virus yang asli.
Bila tubuh telah mengetahui virus aslinya, maka mudah untuk membuat antibodi. Hal tersebut berguna membangun sistem imun dan melatih tubuh, sehingga mampu melawan virus tersebut bila masuk ke dalam tubuh.
Cara Kerja Vaksin
Lalu, bagaimana cara kerja dari vaksin? Sebuah vaksin mengandung mikroba di dalamnya yang mempunyai peran sebagai antigen. Fungsi antigen inilah yang merangsang sistem imun tubuh dalam menghasilkan antibodi yang mampu meningkatkan kekebalan tubuh manusia.
Vaksin ini akan bekerja saat virus masuk ke dalam tubuh. Pertama, tubuh akan mengenali jenis virus yang masuk. Lalu, tubuh akan memproduksi limfosit (antibodi) yang akan membangun sistem imun, dan meningkatkan kekebalan tubuh orang tersebut.
Antibodi yang telah terbentuk akan menyerang atau melakukan penetralan terhadap virus asli yang masuk ke dalam tubuh. Oleh karena itu, penyuntikan vaksin merupakan sebuah hal penting yang harus dilakukan, tidak terkecuali dalam kasus vaksin sinovac ini.
Mengenal Vaksin Sinovac Indonesia
Vaksin Sinovac asal China ini telah sampai di Indonesia pada bulan Desember 2020. Sebanyak 1,2 juta vaksin telah dikirimkan dan akan diberikan secara gratis bagi seluruh warga Indonesia. Kehadirannya dalam upaya penanganan kasus Covid-19 menimbulkan polemik di masyarakat.
Vaksin Sinovac merupakan sebuah vaksin yang dikembangkan guna membentuk antibodi terhadap coronavirus, yang merupakan sebuah jenis virus corona baru. Vaksin ini dikembangkan di Tiongkok oleh sebuah perusahaan yang bergerak di bidang biofarmasi.
Vaksin yang memiliki nama CoronaVac ini telah menjalani penelitian klinis tahap III, dimana vaksin ini telah melakukan uji coba intervensi (peningkatan) kesehatan. Hal ini dilakukan untuk memperoleh bukti kelayakan pakai dan mampu digunakan dalam pengobatan medis secara efisien.
Setelah melewati penelitian klinis tahap III, vaksin CoronaVac, atau yang dikenal dengan vaksin sinovac ini, mendapatkan persetujuan untuk penggunaannya dalam keadaan darurat. Oleh karena itu, pada Januari 2021, penyuntikan pertama vaksin sinovac di Indonesia telah dilaksanakan.
Uji Coba Vaksin Sinovac Indonesia
Pada 13 Januari 2021, penyuntikan pertama vaksin sinovac di Indonesia sukses dilaksanakan. Penyuntikan dosis pertama tersebut dilakukan oleh Bapak Presiden Joko Widodo dan dilaksanakan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
Selain itu, pada hari yang sama, aktor senior kebanggaan Indonesia, Raffi Ahmad, juga mendapat kesempatan untuk memperoleh vaksin sinovac dosis pertama dan didaulat sebagai perwakilan dan contoh bagi generasi muda. Perannya tentu sangat besar sebagai contoh bagi kaum milenial saat ini.
Setelah pemberian vaksin yang diterima oleh Bapak Joko Widodo, selanjutnya akan dilanjutkan dengan pemberian vaksin kepada jajaran Menteri Kabinet Indonesia. Pemberian vaksin juga akan dilaksanakan bagi penempat golongan pertama.
Golongan pertama atau prioritas utama yang akan memperoleh vaksin, di antaranya adalah tenaga kesehatan beserta asisten-asistennya, petugas pelayanan publik, tenaga penunjang pada layanan kesehatan masyarakat, aparat hukum, serta TNI ataupun Polri.
Meski begitu, pada nantinya, semua orang akan mendapatkan fasilitas pemberian vaksin gratis yang disediakan oleh pemerintah ini. Hal ini dilakukan dalam bentuk upaya mengurangi tingkat kasus Covid-19 dengan membentuk antibodi terhadap virus corona.
Target yang ditetapkan oleh pemerintah adalah 70% warga Indonesia harus mendapatkan vaksin sinovac ini. Itu berarti terdapat kurang lebih 182 juta orang melakukan penyuntikan vaksin supaya dapat membentuk sistem imun tubuh yang mampu melawan virus.
Efek Samping Vaksin Sinovac
Vaksin sinovac Indonesia ini telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), atau yang biasa dikenal dengan istilah Emergency Use Authorization (EUA). Pihak BPOM menyatakan bahwa vaksin sinovac memiliki efikasi 65,3% dan dapat digunakan.
Selain pernyataan kelayakan, vaksin sinovac Indonesia telah dinyatakan halal terhadap penggunaan vaksin tersebut oleh pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI). Pernyataan ini memperkuat argumen penggunaan vaksin CoronaVac di Indonesia.
Meski begitu, vaksin sinovac Indonesia ini dapat menimbulkan efek samping terhadap sang pengguna. Efek samping yang ditimbulkan bersifat ringan seperti nyeri otot, pembengkakan, demam, iritasi, maupun fetik. Efek lain yang didapatkan setelah melakukan vaksinasi dapat pula bersifat sedang.
Efek samping sedang yang dapat ditimbulkan antara lain adalah diare, sakit kepala, ataupun gangguan pada kulit. Namun, efek samping ini memiliki persentase yang sangat kecil, berkisar antara 0,1 hingga 1 persen. Efek samping yang diterima bukanlah hal yang berbahaya dan dapat sembuh kembali.
Kelayakan Vaksin Sinovac Indonesia dalam Mencegah Covid-19
Vaksin sinovac memiliki fungsi dan cara kerja selayaknya vaksin-vaksin lainnya. Kegunaan utama vaksin ini adalah membentuk antibodi dalam meningkatkan imun tubuh seseorang, sehingga mampu mengatasi ataupun mensterilkan virus yang masuk.
Penggunaan vaksin sinovac Indonesia ini tidak untuk mencegah terpapar virus corona, melainkan membentuk antibodi yang mampu melawan virus jenis baru tersebut. Seperti pemberian vaksin lainnya, CoronaVac akan membantu tubuh agar dapat mengatasi bila tertular virus corona secara tidak langsung.
Vaksin ini juga meminimalisir gejala serta beban dari virus corona itu sendiri. Bila seseorang telah divaksin, maka ia akan merasakan gejala yang lebih ringan serta pemulihan yang mampu lebih cepat dibandingkan orang yang belum divaksin.
Perlu diketahui, efektivitas sebuah vaksin sinovac Indonesia juga dipengaruhi oleh kekebalan tubuh seseorang atau sang penerima vaksin. Sebagai pengingat kembali, seorang yang telah diberi vaksin sinovac masih memungkinkan terpapar virus corona apabila imunitas tubuhnya sedang menurun.
Oleh karena itu, penggunaan dan pelaksanaan protokol kesehatan masih perlu dilakukan. Tetap gunakan masker serta cuci tangan. Hindari kerumunan serta sebisa mungkin melakukan kegiatan dari rumah. Jangan lupa untuk menjaga kesehatan serta melakukan olahraga
Bila imunitas tubuh tinggi, maka penggunaan vaksin sinovac Indonesia ini dapat bekerja secara efektif dalam tubuh Anda. Dengan begitu, kemungkinan untuk terpapar virus corona akan semakin kecil pula.